Minggu, 26 Januari 2014

LAPORAN PRAKTEK PROFESI KEGURUAN (PPK)

BAB I
PENDAHULUAN
A.      Pengertian Praktik Profesi Keguruan (PPK)
Bertolak dari asumsi bahwa Praktik Pofesi Keguruan (PPK) adalah titik kulminasi (puncak)  dari seluruh program pendidikan yang telah dihayati dan dialami oleh mahasiswa dalam bangku kuliah. Oleh karena itu PPK dapat diartikan sebagai suatu program yang merupakan ajang pelatihan yang bertujuan untuk menerapkan dan menanamkan berbagai pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam rangka pembentukan guru yang profesional. Dengan demikian maka PPK adalah program pendidikan yang memprasyaratkan kemampuan aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya ke dalam program pelatihan berupa kinerja dari semua hal yang berkaitan dengan jabatan keguruan, baik kegiatan belajar mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut diselenggarakan dalam bentuk pembelajaran terbatas (Micro Teaching), pelatihan terbimbing, dan pelatihan mandiri yang diarahkan pada terbentuknya kemampuan keguruan, yang terjadwal secara sistematis di bawah bimbingan dosen pembimbing dan guru pamong.
Apabila dipandang dari sudut kurikulum, PPK adalah suatu program mata kuliah proses belajar mengajar yang dipersyaratkan dalam pendidikan prajabatan guru. PPK dirancang untuk menyiapkan mahasiswa calon guru untuk memiliki atau menguasai kemampuan keguruan yang menyeluruh dan terpadu, sehingga setelah mahasiswa tersebut menjadi guru, mereka dapat mengemban tugas dan tanggungjawabnya secara profesional. 
Apabila dipandang dari sudut isi, PPK adalah seperangkat komponen pelatihan prajabatan guru yang berlangsung dalam siklus teori dan praktek secara berlapis dan berulang pada setiap langkah yang dipersyaratkan dalam program pelatihan tersebut. Setiap langkah dalam komponen pelatihan tersebut selalu mengacu pada teori yang telah dipelajari dan menuju pada praktek pelaksanaan pembelajaran yang efektif dan efisien dalam berbagai kondisi.
B.       Latar Belakang Praktik Profesi Keguruan (PPK)
Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila bertujuan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti yang luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas dan terampil, sehat jasmani dan rohani, sejalan dengan pengembangan iklim belajar dan mengajar yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri serta perilaku yang inovatif, kreatif dan berkeinginan untuk maju.
Pembangunan nasional perlu terus ditata, dikembangkan dan dimantapkan dengan melengkapi berbagai ketentuan dan peraturan perundang-undangan seperti pelaksanaan PPK, berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI. Nomor 021/U/1982 dan Nomor 0212/U/1982 serta Peraturan Pemerintah RI. No 30 Tahun 1990.
Program Praktik Profesi Keguruan merupakan suatu upaya dalam mempersiapkan dan membentuk tenaga kependidikan yang profesional serta untuk meningkatkan mutu para calon guru / pengajar yang ahli dalam bidangnya.

C.      Tujuan Praktik Profesi Keguruan (PPK)
Tujuan umum PPK adalah untuk melatih mahasiswa calon guru agar memiliki pengalaman kegiatan kependidikan secara faktual sehingga akan terbentuk tenaga kependidikan yang profesional, yaitu tenaga kependidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi profesinya sebagai guru, serta mampu menerapkan/memperagakan kinerja dalam situasi nyata, baik dalam kegiatan pembelajaran maupun tugas-tugas keguruan lainnya.
Sedangkan tujuan khususnya adalah sebagai berikut:
1.    Mahasiswa mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi, akademik dan sosial psikologis di lingkungan sekolah sebagai tempat pelatihan berlangsung.
2.    Mahasiswa menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar.
3.    Mahasiswa mampu menerapkan berbagai kemampuan professional keguruan secara utuh dan terpadu dalam situasi nyata.
4.    Mahasiswa mampu mengembangkan aspek pribadi dan social di lingkungan sekolah.
5.    Mahasiswa mampu menarik kesimpulan edukatif dari penghayatan dan pengalaman selama pelatihan melalui refleksi dan menuangkan hasil refleksi ke dalam laporan.
Sasaran dari PPK ini adalah membentuk kepribadian calon pendidik yang :
1.    Memiliki kepribadian yang baik.
2.    Mampu menerapkan teknik-teknik pembelajaran kepada peserta didik.
3.    Memiliki sikap Tut Wuri Handayani, serta
4.    Tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

D.      Rencana Kegiatan Praktek Profesi Keguruan (PPK)
Program Praktek Profesi Keguruan (PPK) dilaksanakan setiap awal semester VII. Sebelum kegiatan PPK ini dimulai, dipersiapkan terlebih dahulu hal-hal berikut :
1.    Menginventarisir mahasiswa calon peserta PPK yang memenuhi persyaratan.
2.    Memohon izin lokasi ke Kanwil Diknas dengan dilampiri penyebarannya.
3.    Menetapkan Dosen Pembimbing dan menentukan distribusinya.
4.    Memberitahukan ke setiap sekolah sebagai tempat pelaksanaan PPL.
5.    Mengadakan pembekalan bagi mahasiswa calon pelaksana PPL.
6.    Memohon surat tugas kepada Dekan untuk Dosen Pembimbing.
7.    Mengadakan formulir-formulir yang diperlukan.
Rencana kegiatan Program Pengenalan Lapangan ini dimulai pada bulan Oktober sampai dengan November 2012 untuk semester ganjil tahun akademik (2012/2013).


BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI KEGIATAN
PRAKTEK PROFESI KEGURUAN (PPK)
A.      Sejarah Singkat Berdirinya SMK Sudirman Caringin
1.        Langkah Awal Pendirian SMK Sudirman Caringin
SMK Sudirman Caringin berdiri tahun 2006. Awalnya SMK yang dikepalai oleh Drs. M. Ismatullah ini belum memiliki nama, dan ini berkangsung kurang lebih 1 tahun yakni dari tahun 2006-2007. Setelah beberapa nama yang sempat dijadikan rujukan untuk nama SMK ini adalah SMK Bintang (Binaan Tangguh).
Setelah mencari nama yang sesuai, akhirnya pada awal tahun 2008 beliau memutuskan untuk sekolahnya dengan menggunakan nama seorang tokoh pahlawan Indonesia yaitu Sudirman. Sudirman adalah seorang pahlawan muslim yang berdedikasi tinggi terhadap kemerdekaan Indonesia. Ia juga seorang tokoh yang berbudi luhur. Atas dasar inilah maka Drs. M. Ismatullah menggunakan nama “Sudirman” untuk nama sekolahnya yang ia pimpin.
Sekolah ini mempunyai program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan dan juga Teknik Busana.
Sekolah ini berdiri di atas sebidang tanah yang luasnya 5.600 m², adapun status kepemilikan tanah ini adalah wakaf. Selanjutnya, SMK Sudirman ini mempunyai Nomor Statistik Sekolah (NSS) : 402020612047.
2.        Visi, Misi, Strategi dan Motto SMK Sudirman Caringin
Sekolah sebagai tempat mencetak dan membina siswa menjadi insan kamil dalam hal ini SMK Sudirman Caringin mempunyai Visi, Misi, dan Tujuan. Agar lebih jelas dapat dilihat pada lembaran lampiran-lampiran.
3.        Tata Tertib SMK Sudirman Caringin
Untuk menciptakan sekolah yang aman, kondusif, serta harmonis maka pihak sekolah menentukan dan membuat aturan main atau tata tertib sekolah dengan nama “Tata Tertib SMK Sudirman Caringin”. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran-lampiran.
4.        Program Kerja SMK Sudirman Caringin
Sebagai salah satu bagian terpenting yang juga merupakan bahasan kurikulum yang harus direncanakan oleh setiap sekolah adalah program kerja. Adapun program kerja SMK Sudirman dapat dilihat pada lampiran-lampiran.
B.       Keadaan Guru dan Karyawan SMK Sudirman Caringin
Demi kelancaran proses belajar mengajar kepala SMK Sudirman Caringin dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh para dewan guru. Sebagian tenga pengajarnya adalah tenaga honorer dan dua orang PNS. Meskipun demikian, semua guru honorer yang ada terlihat sangat bertanggung jawab atas tugasnya masing-masing. Selain tenaga pengajar, juga dibantu oleh beberapa orang staff.
Guru dan karyawan merupakan bagian dari bahasan administrasi kepegawaian di SMK Sudirman Caringin, ruang lingkup administrasi kepegawaian meliputi :
1.        Menginventarisasi guru
2.        Membina disiplin guru melalui contoh dan penjelasan
3.        Menyiapkan daftar hadir / absen guru
4.        Mengusulkan promosi jabatan
5.        Mendorong untuk mengikuti pendidikan
6.        Mengatur pembagian tugas bila ada guru sakit, cuti, dsb
7.        Mengatur kesejahteraan pegawai.
Adapun dalam pengelolaan administrasi kepegawaian antara lain sebagai berikut:
1.        Pengelolan administrasi kepegawaian ada pada urusan administrasi tata usaha yang merupakan wewenang dari kepala sekolah.
2.        Tujuan administrasi kepegawaian adalah agar pegawai yang ada efektif dan efesien serta mampu menciptakan suasana kerja yang menyenangkan.
3.        Dalam pelaksanaanya administrasi kepegawaian diperlukan sejumlah buku format dan map (file) pegawai.
4.        Selain hal di atas, juga disediakn papan tulis yang memuat daftar guru dan karyawan sekolah. Papan tersebut antara lain berisi :
a.           Nomor Urut Jabatan
b.           NIP. Dan Nama Lengkap
c.           Jenis Kelamin
d.          Tempat dan Tanggal Lahir
e.           Jabatan
f.            Tahun Ijazah
g.           Mulai Bekerta di Sekolah
h.           Mengajar di Kelas
i.             Tanggal dan No. SK. Terakhir
Untuk lebih jelasnya, keadaan guru dan karyawan SMK Sudirman Caringin dapat dilihat pada tabel berikut:
No.
Nama
L/P
Status Kepeg
Jabatan
1
Drs. M. Ismatullah
L
GTY
Kepala Sekolah
2
Hasbullah, S.Pd
L
GTY

3
Ela Nurlaela, S.Pd.I
P
GTY

4
Lastri Sri Lestari, S.Pd
P
GTT
Wali kelas XII
5
Dra. Ii Suaebah
P
GTT

6
Suparto, SpKp
L
GTT

7
A.Muhidin, S.Pd.I
L
GTT

8
Dra. Farida Dachroodz
P
GTT
Wali Kelas XI
9
Yusuf Nurjaman, S.Pd.I
L
GTT

10
Mumun Munawar
L
GTT

11
Euis, S.Ag
P
GTT

12
Babas, S.Pi
L
GTT

13
Usep Sunandar, S.IP
L
GTT
Wali Kelas X
14
Dea Alizal
L
GTT

15
Lisna P. S.Pd
P
GTT

16
Bubun Hasbullah, S.Kom
L
GTT

17
Erna kurniasih, S.Pd.I
P
GTT

18
Irsyaniah Sudimiarti
P
GTT
TU
  


C.      Keadaan Siswa SMK Sudirman Caringin
Dalam suatu lembaga pendidikan, tentunya terdapat beberapa komponen penting sehingga antara komponen-komponen yang satu dan lainnya saling berhubungan erat serta saling menguatkan dan tidak dapat terpisahkan dari padanya, salah satu dianraranya adalah siswa. Oleh karena itu, dalam lingkungan pendidikan sekolah terdapat salah satu bidang yang menangani tentang kesiswaan.
Adanya pembinaan kesiswaan merupakan suatu usaha agar para siswa dapat tumbuh dan berkembang sebagai manusia Indonesia seutuhnya sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, maupun tujuan Pendidikan Islam yang berdasarkan Al-Quran dan hadits.
Adapun tujuan pembinaan kesiswaan secara umum adalah sebagai berikut :
1.        Meningkatkan peran serta dan membina sekolah sebagai wiyatamandala sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan kebudayaan nasional.
2.        Menumbuhkan daya tangkap pada siswa terhadap pengaruh negatif yang datang dari luar maupun dalam lingkungan sekolah.
3.        Memantapkan kegiatan ekstrakurikuler dalam mencapai kurikulum.
4.        Meningkatkan apresiasi seni dan penghayatan seni.
5.        Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara.
6.        Menumbuh kembangkan semangat patriotisme.
7.        Meningkatkan kesegaran jasmani dan rohani.
8.        Mempersiapkan siswa untuk menjadi manusia yang berkemampuan.
9.        Mempersiapkan siswa untuk menjadi manusia yang berkelakuan baik.
10.    Mempersiapkan siswa untuk meningkatkan pengetahuannya.
Adapun yang termasuk kepada administrasi kesiswaan di SMK Sudirman Caringin adalah sebagai berikut:
1.        Penerimaan siswa baru (PSB)
2.        Pengisian data siswa
3.        Bimbingan siswa dalam UKS, Komputer dan Jaringan, dan Tata Busana
4.        Pembinaan khusus bagi siswa yang lambat berprestasi atau bimbingan karir
5.        Mengikutsertakan siswa dalam lomba mata pelajaran atau siswa teladan.
Mengenai perkembangan siswa itu sendiri di SMK Sudirman Caringin, menurut kepala sekolah, dari tahun ke tahun mengalami perkembangan dan pada tahun ajaran 2012/2013 keadaan siswa berjumlah 47 siswa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut ini:
No.
Kelas
Siswa
Jumlah
L
P
Siswa
Rombel
1
X
13
10
23
1
2
XI
7
5
12
1
3
XII
6
6
12
1
Jumlah


47
3

D.      Sarana dan Prasarana SMK Sudirman Caringin
Adapun keadaan sarana dan prasarana yang dimiliki SMK Sudirman Caringin dapat dilihat pada keadaan inventaris umum sebagai berikut:
a.       Tanah :
Status                                                  : wakaf
Luas                                                    : 5.600 m²
b.      Luas tanah menurut penggunaan:
Bangunan                                            : 280 m²
Lapangan olah raga dan lin-lain          : 5.320 m²
c.       Bangunan-bangunan:
Ruang belajar                                      : 3 ruang
Ruang kantor kepala                           : 1 ruang
Ruang guru                                         : 1 ruang
Ruang tata usaha                                 : 1 ruang
WC. Guru                                           : 1 ruang
WC. Siswa                                          : 2 ruang
d.      Perkakas sekolah:
Meja siswa                                          : 45 buah
Kursi siswa                                          : 90 buah
Papan tulis                                           : 3 buah
Meja guru                                            : 6 buah
Kursi guru                                           : 6 buah 
Lemari kelas                                        : 3 buah
Kursi tamu                                          : 1 set
e.       Perkakas administrasi:
Komputer                                            : 1 unit
Printer                                                 : 1 unit
TV 29”                                                : 1 unit


BAB III
PROSES KEGIATAN PENDIDIKAN SEKOLAH
A.      Kegiatan Kurikuler Sekolah
Kegiatan kurikuler sekolah atau kegiatan belajar mengajar di SMK Sudirman Caringin dilaksanakan pagi hari. Pada hari Senin sampai dengan hari Sabtu dimulai pukul 07.15 WIB sampai dengan pukul 13.25 WIB, kecuali pada hari Jum’at dimulai pada pukul 07.15 WIB sampai dengan pukul 10.50 WIB. Adapun waktu istirahat dilaksanakan satu kali yaitu pada pukul 09.55 WIB sampai dengan pukul 10.15 WIB (25 menit). Untuk hari Senin pukul 07.15 WIB sampai dengan pukul 07.55 WIB digunakan untuk upacara bendera dan setiap hari pada pukul 12.15 WIB sampai dengan pukul 12.45 WIB digunakan untuk shalat berjamaah dzuhur kecuali pada hari jum’at. Dan kurun waktu belajar dalam satu jam selama 40 menit setiap hari.
B.       Kegiatan Ekstrakurikuler Sekolah
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan pendidikan yang dilaksanakan di luar jam pelajaran yang telah ditentukan. Adapun kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SMK Sudirman Caringin antara lain:
1.      Kegiatan olah raga:
a.       Sepak Bola
b.      Bola Voly
c.       Badminton
2.      Latihan pramuka dilaksanakan setiap hai jum’at pada pukul 13.30 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.
C.      Kegitan Pembinaan Keagamaan
Untuk kegiatan pembinaan keagamaan di SMK Sudirman Caringin pada setiap hari, selalu dilaksanakan shalat dzuhur berjamaah baik putra maupun putri, kecuali hari jumat. Sedangkan untuk kegiatan agama yang lain, yaitu untuk mencetak siswa supaya baik dalam membaca Al-Quran maka dilaksanakan program tadarus dan juga dilaksanakan shalat dhuha.


BAB IV
KEGIATAN PRAKTEK PROFESI KEGURUAN (PPK)
A.      Proses Pelaksanaan PPK
Dalam kegiatan praktek profesi keguruan mata pelajaran pendidikan agama Islam merupakan mata pelajaran yang ditugaskan kepada para mahasiswa praktikan. Oleh karena itu, mata pelajaran tersebut bagian yang integral dari program pengajaran disetiap lembaga pendidikan sekolah. Tapi, selain dari mata pelajaran agama Islam, para mahasiswa juga boleh mengambil mata pelajaran umum.
Di SMK Sudirman Caringin dan di sekolah-sekolah lain pun mata pelajaran yang telah dispesifikasikan, artinya mata pelajaran tersebut telah dibagi menjadi beberapa bagian mata pelajaran tertentu. Dan mata pelajaran Kimia merupakan mata pelajaran yang dipegang oleh penulis selama menjadi mahasiswa praktikan.
Sebagaimana diketahui bahwa salah satu tujuan dari pendidikan agama Islam adalah sebagai arah kerja dalam rangka membangun manusia seutuhnya yang didasari dengan iman dan taqwa demi kemajuan bangsa dan negara.
Dengan dilaksanakan praktek profesi keguruan, secara tidak langsung mahasiswa praktikan melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1.      Kegiatan Orientasi
Orientasi merupakan suatu kegiatan yang bersifat pengenalan diri mengnai suatu objek tertentu.
Dalam hubungannya dengan kegiatan praktek profesi keguruan kegiatan orientasi ini mempunyai maksud sebagai berikut:
a.       Untuk mengetahui dengan jelas tempat pelaksanaan kegiatan praktek profesi keguruan.
b.      Memperkenalkan diri dengan guru-guru dan staf yang lainnya sehingga diharapkan dapat terjalin hubungan kerja sama yang baik.
c.       Dapat menyesuaikan dri dengan baik terhadap situasi dan kondisi tempat dilaksanakannya kegiatan praktek profesi keguruan.
d.      Mengenal suatu strategi dan langkah-langkah teknis yang berhubungan dengan situasi kehidupan sekolah yang perlu dilakukan oleh mahasiswa praktikan untuk terjun ke sekolah.
2.      Kegiatan Observasi
Observasi merupakan suatu kegiatan mengamati suatu objek secara langsung. Kegiatan ini mempunyai tujuan antara lain:
a.       Untuk mengamati dan mengenal lingkungan tempat kegiatan praktek profesi keguruan.
b.      Dapat dijadikan sebagai alat pengumpul data di dalam memahami lingkungan sekolah.
c.       Menambah pengalaman di dalam melakukan kegiatan proses belajar mengajar.
B.       Kegiatan Latihan di Luar PPK
Selama melaksanakan kegiatan praktek profesi keguruan, penulis sebagai mahasiswa praktikan selain mengajar menurut jadwal yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah, juga selalu membuat dan menyelesaikan perangkat pembelajaran yang diperlukan.
Setiap jam istirahat juga sering membimbing para siswa untuk persiapan melaksanakan upacara bendera. Hal ini dilakukan atas dasar tanggung jawab dan rasa sosial demi tercapainya kesuksesan bersama.
C.      Manfaat Praktek Profesi Keguruan (PPK)
Selama melaksanakan praktek profesi keguruan di SMK Sudirman Caringin banyak manfaat yang dirasakan oleh penulis sebagai mahasiswa praktikan peserta PPK, antara lain:
1.      Menambah cakrawala berpikir serta menambah bahasan ilmu pengetahuan.
2.      Dapat mempraktekan teori-teori pendidikan yang diperoleh dibangku perkuliahan.
3.      Dapat mengenal langsung dunia pendidikan dan perkembangannya serta karakteristik masing-masing siswa.
4.      Sebagai sarana untuk mengamalkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di bangku perkuliahan.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.      Kesimpulan
Berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan praktek profesi keguruan, terdapat beberapa kesimpulan yang dapat penulis kemukakan antara lain sebagai berikut:
1.      Praktek profesi keguruan merupakan salah satu program STAI-D bagi para mahasiswanya yang ingin menyelesaikan pendidikannya pada jurusan agama Islam (Tarbiyah).
2.      Praktek profesi keguruan merupakan salah satu sarana yang sangat tepat dalam rangka memperkenalkan para mahasiswa STAI-D jurusan pendidikan agama Islam (Tarbiyah) mengenai profesinya dikemudian hari.
3.      Dengan layanan pendidikan yang baik serta ditunjang oleh pasilitas dan sarana prasarana pendidikan yang cukup dan diikuti oleh disipin yang ketat perkembangan pendidikan akan berlangsung pesat.
4.      Banyak manfaat yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan praktek profesi keguruan terutama yang tidak diperoleh dibangku perkuliahan.
B.       Saran-Saran
Saran-saran yang ingin penulis sampaikan antara lain:
1.      Untuk menambah keterampilan dan perbaikan bagi mahasiswa praktikan, hendaknya pihak STAI-D mengatur dan mewajibkan dosen pembimbing untuk berkunjung ketempat dimana mahasiswa praktikan bertugas.
2.      Hendaknya pihak STAI-D dalam mengatur tempat pelaksanaan PPK ke sekolah yang sesuai dengan jurusan perkuliahan yaitu pendidikan agama Islam.
3.      Bagi mahasiswa praktikan sendiri harus melaksanakan tugasnya betul-betul dan dipersiapkan secara matang.